Buntut Pencabutan Bendera Partai Oleh Satpol PP, Kader PDI-P Unjuk Rasa Ke Kantor Bupati Dairi
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Ratusan Kader PDI Perjuangan (PDI-P) Berunjukrasa Ke Kantor Bupati Dairi, Sumatera Utara, Di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Selasa (6/2/2024). Unjuk Rasa Itu Merupakan Buntut Pencabutan Bendera Partai Di Sepanjang Jalan Protokol Sidikalang-Medan, Di Sekitaran Gedung Nasional Djauli Manik, Jumat (2/2/2024). Pengunjukrasa Dikoordinir Ketua DPC PDI-P Dairi Resoalon Lumbangaol Yang Juga Sebagai Orator, Meminta Bupati Dairi Agar Segera Mencopot Kasat Pol PP Horas Pardede Dari Jabatannya, Karena Dinilai Melakukan Diskriminasi. Terkait Aksi Dimaksud, Sekda Dairi Surung Charles Bantjin Dikonfirmasi Wartawan Menyebut, Secara Administrasi, Pihaknya Belum Menerima Pemberitahuan Akan Adanya Aksi Itu. "Kalau Ada Giat Dimaksud Pagi Ini, Hak Dari Semua Orang, Lembaga ,menyampaikannya,dan Pemerintah Kabupaten Dairi Pasti Berikan Penjelasan/klarifikasi Sebagaimana Yang Sudah Disampaikan Lewat Media Online Pada Hari Sabtu Kemarin," Ujarnya. Sebagaimana Diberitakan WahanaNews.co, Video Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mencabut Bendera PDI Perjuangan, Sementara Bendera Partai Lain Tidak Dicabut, Viral Di Media Sosial, Jumat (2/2/2024). "Ini Kecurangan, Bendera PDI (P) Dicabuti, Golkar Dibiari. Dairi Punya Cerita," Kata Seseorang Dalam Video Berdurasi Sekitar 1 Menit Itu. Tampak Dalam Video, Personil Satpol PP Berlari Kecil Mengikuti Mobil Box Satpol PP, Sembari Mencabut Bendera Berwarna Merah, Sementara Warna Kuning Tidak. Terkait Hal Itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, Menyatakan Memberikan Perlakuan Yang Sama Kepada Semua Peserta Pemilu, Tidak Ada Pilih Kasih. Hal Itu Dikatakan Sekda Kabupaten Dairi Surung Charles Bantjin Dalam Keterangan Pers Di Media Center Diskominfo Dairi, Sabtu (3/2/2024). "Kami Pastikan Bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi Memberikan Perlakuan Yang Sama Kepada Semua Peserta Pemilu," Kata Bantjin. Bantjin Membenarkan Bahwa Pada Jumat (2/2/2024) Sekitar Pukul 16.00 Wib Hingga 18.00 Wib, Satpol PP Dairi Melakukan Kegiatan Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Atau Alat Peraga Sosialisasi (APS) Di Seputaran Gedung Djauli Manik Di Jalan Protokol Sidikalang-Medan. "Pembersihan Dilakukan Bertahap, Karena Satpol PP Memiliki Keterbatasan Personil Dan Sarana," Kata Bantjin. Kronologi Dipaparkan, Pukul 16.00 Wib Satpol PP Melakukan Penertiban APK/APS, Diawali Pencabutan APK Partai Pendukung Pasangan 03 Ganjar Mahfud. "Diawali Dengan Pencabutan APK Maupun APS Dan Atribut Lainnya Dari Partai Pendukung Dari 03 Yaitu PDIP, Sebagaimana Yang Sudah Ada Kita Lihat Dalam Video Yang Beredar Dan Tersebar Luas," Kata Bantjin. "Pembersihan Bertahap, Dimulai Dari APK/APS PDIP, Bertujuan Untuk Memudahkan Tim Dalam Mengumpulkan Maupun Menyimpan, Karena Satpol PP Berharap APK Dan APS Atau Atribut Lainnya Tersebut Akan Dikembalikan Lagi Kepada Partai PDIP," Lanjutnya. Kemudian, Sekitar Pukul 17.00 Wib, Satpol PP Juga Melakukan Pembersihan APK/APS Dan Atribut Lainnya Pada Partai Pendukung Pasangan Calon Nomor Urut 02 Prabowo Gibran, Yakni Partai Golkar. "Bahwa APK Dan APS Atau Atribut Lainnya Dari Partai Pengusung Pasangan Calon 02 Ditertibkan Setelah Penertiban Kepada Pasangan Calon Atau Partai Pendukung 03, Disebabkan Pada Saat Yang Bersamaan Sedang Ada Kegiatan Kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 02, Yang Salah Satu Partai Pendukungnya Adalah Partai Golkar," Jelas Bantjin. Disebut, Tim Melakukan Komunikasi Dengan Partai Pendukung Sambil Menunggu Waktu Kampanye Berakhir Pada Pukul 18.00 Wib. "Secara Bertahap Mulai Jam 17.00 Wib APK Atau APS Dan Atribut Lainnya Kemudian Dibersihkan, Termasuk APK Atau APS Partai Golkar," Katanya. Bantjin Menambahkan, Sekaitan Larangan Pemasangan APK/APS Di Lokasi Tertentu Sebagaimana Diatur Dalam Peraturan KPU, Satpol PP Sudah Menyurati Semua Partai Politik Atau Partai Pengusung Paslon Agar Memperhatikan Larangan Dimaksud. Hal Itu Juga Menindaklanjuti Surat Bawaslu Dairi Tanggal 11 Januari 2024 Dan Tanggal 20 Januari 2024, Yang Meminta Agar Pemkab Dairi, Melalui Dinas LHK Dan Satpol PP, Untuk Menertibkan APK Dan APS Yang Dipasang Di Sepanjang Jalan Protokol. "Kami Berharap Bahwa Keterangan Atau Penjelasan Kami Ini Selaku Pemerintah Kabupaten Dairi, Dapat Memberikan Informasi Yang Benar, Tidak Simpang Siur, Dan Memastikan Bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi Memberikan Perlakuan Yang Sama Kepada Semua Peserta Pemilu," Kata Bantjin Mengakhiri. [Redaktur: Andri Frestana]
Viral Satpol PP "Pilih Kasih" Cabut Bendera Partai, Ini Penjelasan Pemkab Dairi
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Video Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Mencabut Bendera PDI Perjuangan, Sementara Bendera Partai Lain Tidak Dicabut, Viral Di Media Sosial, Jumat (2/2/2024). "Ini Kecurangan, Bendera PDI (P) Dicabuti, Golkar Dibiari. Dairi Punya Cerita," Kata Seseorang Dalam Video Berdurasi Sekitar 1 Menit Itu. Tampak Dalam Video, Personil Satpol PP Berlari Kecil Mengikuti Mobil Box Satpol PP, Sembari Mencabut Bendera Berwarna Merah, Sementara Warna Kuning Tidak. Terkait Hal Itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, Menyatakan Memberikan Perlakuan Yang Sama Kepada Semua Peserta Pemilu, Tidak Ada Pilih Kasih. Hal Itu Dikatakan Sekda Kabupaten Dairi Surung Charles Bantjin Didampingi Asisten Pemerintahan Jhonny Hutasoit Dan Kadis Kominfo Anggara Sinurat Dalam Keterangan Pers Di Media Center Diskominfo Dairi, Sabtu (3/2/2024). "Kami Pastikan Bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi Memberikan Perlakuan Yang Sama Kepada Semua Peserta Pemilu," Kata Bantjin. Bantjin Membenarkan Bahwa Pada Jumat (2/2/2024) Sekitar Pukul 16.00 Wib Hingga 18.00 Wib, Satpol PP Dairi Melakukan Kegiatan Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Atau Alat Peraga Sosialisasi (APS) Di Seputaran Gedung Djauli Manik Di Jalan Protokol Sidikalang-Medan. "Pembersihan Dilakukan Bertahap, Karena Satpol PP Memiliki Keterbatasan Personil Dan Sarana," Kata Bantjin. Kronologi Dipaparkan, Pukul 16.00 Wib Satpol PP Melakukan Penertiban APK/APS, Diawali Pencabutan APK Partai Pendukung Pasangan 03 Ganjar Mahfud. "Diawali Dengan Pencabutan APK Maupun APS Dan Atribut Lainnya Dari Partai Pendukung Dari 03 Yaitu PDIP, Sebagaimana Yang Sudah Ada Kita Lihat Dalam Video Yang Beredar Dan Tersebar Luas," Kata Bantjin. "Pembersihan Bertahap, Dimulai Dari APK/APS PDIP, Bertujuan Untuk Memudahkan Tim Dalam Mengumpulkan Maupun Menyimpan, Karena Satpol PP Berharap APK Dan APS Atau Atribut Lainnya Tersebut Akan Dikembalikan Lagi Kepada Partai PDIP," Lanjutnya. Kemudian, Sekitar Pukul 17.00 Wib, Satpol PP Juga Melakukan Pembersihan APK/APS Dan Atribut Lainnya Pada Partai Pendukung Pasangan Calon Nomor Urut 02 Prabowo Gibran, Yakni Partai Golkar. "Bahwa APK Dan APS Atau Atribut Lainnya Dari Partai Pengusung Pasangan Calon 02 Ditertibkan Setelah Penertiban Kepada Pasangan Calon Atau Partai Pendukung 03, Disebabkan Pada Saat Yang Bersamaan Sedang Ada Kegiatan Kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 02, Yang Salah Satu Partai Pendukungnya Adalah Partai Golkar," Jelas Bantjin. Disebut, Tim Melakukan Komunikasi Dengan Partai Pendukung Sambil Menunggu Waktu Kampanye Berakhir Pada Pukul 18.00 Wib. "Secara Bertahap Mulai Jam 17.00 Wib APK Atau APS Dan Atribut Lainnya Kemudian Dibersihkan, Termasuk APK Atau APS Partai Golkar," Katanya. Bantjin Menambahkan, Sekaitan Larangan Pemasangan APK/APS Di Lokasi Tertentu Sebagaimana Diatur Dalam Peraturan KPU, Satpol PP Sudah Menyurati Semua Partai Politik Atau Partai Pengusung Paslon Agar Memperhatikan Larangan Dimaksud. Hal Itu Juga Menindaklanjuti Surat Bawaslu Dairi Tanggal 11 Januari 2024 Dan Tanggal 20 Januari 2024, Yang Meminta Agar Pemkab Dairi, Melalui Dinas LHK Dan Satpol PP, Untuk Menertibkan APK Dan APS Yang Dipasang Di Sepanjang Jalan Protokol. "Kami Berharap Bahwa Keterangan Atau Penjelasan Kami Ini Selaku Pemerintah Kabupaten Dairi, Dapat Memberikan Informasi Yang Benar, Tidak Simpang Siur, Dan Memastikan Bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi Memberikan Perlakuan Yang Sama Kepada Semua Peserta Pemilu," Kata Bantjin Mengakhiri. [Redaktur: Andri Frestana]
Masyarakat Keluhkan Infrastruktur Jalan Dan Pupuk Bersubsidi, Begini Tanggapan Bupati Dairi
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu Ke Desa Lau Njuhar I, Kecamatan Tanah Pinem, Rabu (31/1/2024), Menjadi Kesempatan Bagi Warga Setempat Untuk Menyampaikan Keluh Kesahnya. Keterangan Diskominfo, Dalam Sesi Tanya Jawab, Aro Nduru, Salah Seorang Warga Dusun Balbal, Mengeluhkan Permasalahan Infrastruktur Dan Pupuk Bersubsidi Di Desanya. "Pak Bupati, Jalan Menuju Desa Kami Masih Jelek Dan Sulit Diakses. Bukan Hanya Itu Pak Bupati, Kami Juga Kesulitan Mendapatkan Pupuk. Pupuknya Macet Dan Susah Ditebus Pak. Bagaimana Itu Pak Bupati?" Tanya Aro. Menanggapi Unek-unek Tersebut, Eddy Menjelaskan Bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi Akan Langsung Menindaklanjuti. "Keluhan Tentang Jalan Rusak Dan Pupuk Subsidi Sering Kali Kami Dengar, Tidak Hanya Di Lau Njuhar I. Maka Dari Itu, Terkait Infrastruktur, Kami Sudah Menargetkan Perbaikan 7 Jurusan Jalan Di Tanah Pinem, Dimana Dua Diantara Jurusan Itu Bersinggungan Langsung Dengan Desa Lau Njuhar I, Yakni Peningkatan Jalan Jurusan Liang Jering - Alur Subur (link 300) Dan Peningkatan Jalan Jurusan Namo Sanggar - Liang Jering - Siudang Udang (link 136)," Kata Eddy Menanggapi. Terkait Permasalahan Pupuk Bersubsidi, Lanjut Eddy, Persoalan Ini Tidak Hanya Terjadi Di Kabupaten Dairi, Namun Merupakan Masalah Nasional. Namun Patut Disyukuri Karena Pemkab Dairi Selalu Berupaya Memenuhi Kebutuhan Pupuk Petani Dengan Menambah Jumlah Kuota Dari Tahun Ke Tahun, Walau Memang Belum Mampu Mengcover Seluruh Kebutuhan Petani. "Saya Mencatat Setidaknya Ada Tiga Faktor Penyebab Kuota Pupuk Bersubsidi Tidak Mempu Mengcover Seluruh Kebutuhan Petani. Alasan Pertama Dikarenakan Bahan Utama Pembuat Pupuk Itu Masih Harus Impor Dari Luar Negeri, Kedua Karena Peningkatan Permintaan Pupuk Bersubsidi Jauh Lebih Besar Dari Produksinya, Dan Alasan Ketiga Karena Keterbatasan Anggaran Pemerintah Yang Tidak Mampu Mengcover Seluruh Permintaan Petani. Keluhan Ini Tidak Hanya Dialami Petani Dairi, Tapi Seluruh Indonesia. Namun, Kita Tetap Berupaya Dan Usaha Kita Itu Telah Membuahkan Hasil, Setiap Tahunnya Kuota Pupuk Subsidi Kita Terus Meningkat," Katanya. Tidak Lupa, Eddy Berutu Juga Mengedukasi Masyarakat Setempat Agar Tidak Bergantung Pada Pupuk Kimia, Demi Kelestarian Lingkungan Dan Kesehatan Tanah. Lebih Membiasakan Diri Menggunakan Pupuk Organik. "Mari Perlahan-lahan Beralih Dari Pupuk Kimia Ke Organik Ya Bapak-ibu," Katanya. Menyambung Penjelasan Bupati, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Dan Perikanan (DPKPP) Robot Simanullang Juga Menjelaskan Bahwa Seluruh Dunia Mengalami Keterbatasan Pupuk Kimia, Khususnya Pupuk Bersubsidi. "Konsep Pupuk Bersubsidi Ini Hanya Sebagai Pemantik (stimulan) Untuk Kita. Subsidikan Artinya Pemberian Pemerintah, Jadi Tidak Semua Yang Kita Usulkan (kebutuhan Pupuk) Itu Persis Sama Dengan Kemampuan Pemerintah. Misalnya Kebutuhan Petani Ada Tiga Ton, Pemerintah Hanya Mampu Mensubsidi Sebanyak Setengah Ton. Maka Kekurangan 2½ Ton Lagi Dapat Dipenuhi Melalui Pembiayaan KUR Yang Sudah Disediakan Bupati Dairi Melalui Kerja Sama Dengan Bank Sumut. Ingat, KUR-nya Bukan Dalam Bentuk Uang, Namun Dalam Bentuk Sarana Produksi Pertanian Atau Saprodi Ya," Katanya. Robot Simanullang Juga Mengingatkan Masyarakat Agar Tidak Mengeluh Tentang Proses Penebusan Pupuk Dari Kios. "Tentang Syarat Penebusan Pupuk, Ini Merupakan Aturan Dari Kementerian Pertanian. Tujuannya Supaya Tidak Ada Penyimpangan. Tidak Boleh Lagi Ada Ketua Kelompok Yang Terlalu Dominan Untuk Menebus Pupuk. Oleh Karena Itu, Kalau Disuruh Tebus, Tebuslah! Bawa KTP Dan Persyaratan Lainnya," Ujarnya. Diakhir Penjelasannya, Robot Simanullang Mengatakan Agara Masyarakat Tidak Lagi Selalu Bergantung Pada Pupuk Kimia, Namun Lebih Membiasakan Diri Menggunakan Pupuk Organik. Kata Robot, Berdasarkan Rekomendasi Kementerian, Kabupaten Dairi Sudah Melebihi Ambang Batas Penggunaan Pupuk Kimia. "Mari Perlahan-lahan Beralih Dari Pupuk Kimia Ke Organik. Seperti Yang Dijelaskan Bapak Bupati, Bahwa Dalam Jangka Waktu Yang Panjang, Pupuk Kimia Dapat Merusak Unsur Hara Dan Kualitas Tanah Kita," Kata Robot. [Redaktur: Robert Panggabean]
Tinjau Pembukaan Jalan Di Parbuluan VI, Bupati : Inilah Visi Misi Dairi Unggul
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Melanjutkan Kunjungan Kerjanya (Kunker) Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu Meninjau Pembukaan Jalan Di Sibira Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kamis (1/2/2024). Keterangan Diskominfo, Dalam Peninjauan Jalan Sepanjang 5 Kilometer Itu, Kepada Warga, Eddy Menyampaikan Bahwa Salah Satu Faktor Pendukung Visi Misi Dairi Unggul Adalah Pembangunan Infrastruktur. Eddy Menegaskan Bahwa Pembangunan Infrastruktur Harus Dipandang Bukan Semata Sebagai Peningkatan Fisik. Infrastruktur Berkualitas Dan Fungsional, Adalah Pondasi Untuk Pertumbuhan Ekonomi, Peningkatan Aksesibilitas, Dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat. "Studi Demi Studi Telah Menunjukkan, Bahwa Infrastruktur Yang Baik Menjadi Kunci Untuk Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Dengan Adanya Jalan, Kita Membuka Pintu Bagi Peluang Baru, Mengundang Investasi, Dan Mempromosikan Pariwisata Yang Berkelanjutan. Inilah Visi Misi Dairi Unggul," Ujar Eddy. Lebih Jauh Eddy Mengatakan, Dalam Merancang Dan Membangun Infrastruktur, Harus Bergerak Selaras Dengan Alam. "Kita Senantiasa Berupaya Menghormati Lingkungan, Menjaga Kelestarian Alam, Dan Memastikan Bahwa Pembangunan Ini Berdampingan Dengan Nilai-nilai Sejarah Dan Budaya," Katanya.
Bupati Dairi Bagi Pupuk Hayati Cair Kepada Masyarakat Parbuluan
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu Melakukan Kunjungan Kerja Ke Dusun II Sibira, Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kamis (1/2/2024). Keterangan Diskominfo, Pada Kesempatan Tersebut, Eddy Membagikan Pupuk Hayati Cair (PHC) Atau Liquid Bio Fertilizer Kepada 18 Kelompok Tani Atau Sekitar 360 Petani. "Pemberian Pupuk Ini Dilakukan Untuk Mengatasi Permasalahan Pertanian Seperti Akar Lobak Pada Tanaman Kol, Layu Karena Bakteri Pada Tanaman Hortikuktura, Serta Layu Karena Jamur Pada Tanaman Hortikuktura," Katanya. Selain Melindungi Tanaman Hortikultura, Kata Eddy, PHC Juga Menguntungkan Tanaman Kopi. "Keuntungannya Berupa Perlindungan Dari Penyakit Tular Tanah Dan Juga Pembentukan Microbiome Yang Membantu Tanaman Kopi Untuk Mendapatkan Nutrisi (makanan) Yang Tersedia Dalam Tanah," Katanya. Eddy Juga Menjelaskan, Program-program Yang Dilakukan Pemerintah Kabupaten Dairi Merupakan Langkah Nyata Untuk Mewujudkan Visi Dairi Unggul Dan Agri Unggul. "Segala Upaya Tentu Kita Lakukan, Mulai Pembentukan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT), Penyediaan Sarana Dan Prasarana, Bermitra Dengan Perbankan Dalam Fasilitasi KUR, Termasuk Pemberian PHC Yang Kita Lakukan Hari Ini," Ujarnya. Disampaikan Eddy, Penggunaan Pupuk Hayati Juga Dapat Mendukung Pertanian Organik Guna Menciptakan Lingkungan Yang Lebih Sehat Dan Berkualitas. [Redaktur: Robert Panggabean]
Eddy Berutu: Golkar Solid Menangkan Prabowo Gibran Sekali Putaran
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu Mengajak Seluruh Kader Partai Golkar Untuk Turun Ke Akar Rumput, Guna Memenangkan Capres 02 Prabowo Gibran, Menang Sekali Putaran. Hal Itu Disampaikan Eddy Keleng Ate Berutu Yang Juga Bupati Dairi, Dalam Sambutannya Pada Acara Deklarasi Relawan Martabat Prabowo Gibran, Di Gedung Nasional Djauli Manik, Jumat (2/2/2024). "Saya Mengajak Seluruh Kader Partai Golkar Untuk Turun Ke Akar Rumput Agar Capres Nomor Urut 2, Prabowo Gibran, Bisa Menang Sekali Putaran," Kata Eddy. Eddy Menambahkan, Kemenangan Prabowo Gibran Harus Sejalan Dengan Kemenangan Partai Golkar Pada Pemilu 2024. Maka, Pengurus Dan Kader Golkar Harus Tetap Solid Dan Konsolidasi Ke Tingkat Bawah Untuk Mengajak Masyarakat Mendukung Dan Memenangkan Prabowo Gibran. Sementara Itu, Dilihat WahanaNews.co Pada Laman Facebooknya, Eddy Menyebut Ia Cuti Untuk Mengikuti Acara Dimaksud. "Hari Ini Saya Cuti Kerja Untuk Mengikuti Kampanye Terbuka Pilpres 02 Prabowo-Gibran," Tulisnya. Eddy Juga Mengungkap Keseruan Dan Kemeriahan Senam Gemoy, Sebagai Silaturahim Penuh Persaudaraan Menciptakan Dan Menularkan Suasana Gembira. "Sebagai Pendukung Pasangan Nomor 2 Prabowo Gibran Kami Mengedepankan Politik Santun Dan Riang Gembira Melalui Senam Gemoy," Sebut Eddy. Eddy Kembali Meminta Kader Partai Golkar Untuk Turun Dan Mengabarkan Program-progam Prabowo Gibran Kepada Masyarakat Dairi. Demikian Juga Caleg-caleg Partai Golkar, Untuk Turun Ke Masyarakat Mengajak Dan Menangkan Hati Mereka Untuk Memilih Prabowo Gibran Pada Pilpres 2024. [Redaktur: Andri Frestana]
Jalan Parsaoran-Lae Tanggiang Dihotmix, Bupati Dairi Berharap NTP Naik
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Peningkatan Infrastruktur Memiliki Korelasi Positif Dengan Nilai Tukar Petani (NTP). Hal Ini Dikarenakan Infrastruktur Yang Baik Dapat Menekan Biaya Produksi, Sehingga Selisih Nilai Jual Dan Modal Dapat Semakin Besar, Ini Yang Kemudian Disebut Sebagai Profit Atau Keuntungan. Keterangan Diskominfo, Hal Itu Disampaikan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu Saat Meninjau Pembangunan Jalan Jrs. Parsaoran - Lae Tanggiang Sepanjang 2,3 Km, Disela-sela Kunjungan Kerjanya Di Desa Pegagan Julu VII, Kecamatan Sumbul, Senin (29/1/2024). "Jalan Ini Dibangun Pada Tahun 2023 Menggunakan Anggaran Dari DAK. Oleh Karena Itu, Kita Perlu Menyampaikan Terima Kasih Kepada Bapak Menteri Yang Telah Membantu Kita Dalam Pembangunan Jalan Dari Pusat Produksi Ke Pasar," Katanya. "Cita-cita Kita Bersama, Dairi Unggul Selalu Kita Upayakan Agar Manfaatnya Dapat Dirasakan Masyarakat. Diantaranya Melalui Perbaikan Infrstruktur. Jika Profit Petani Meningkat, Maka NTP Petani Dapat Meningkat Secara Umum, Yang Artinya Petani Jadi Sejahtera," Lanjut Eddy. Eddy Menyampaikan, NTP Menggambarkan Tingkat Daya Tukar Atau Daya Beli Petani Terhadap Produk Yang Dibeli/bayar Petani Yaitu Produk/barang Konsumsi Dan Input Produksi Yang Dibeli. Semakin Tinggi Nilai Tukar Petani Semakin Baik Daya Beli Petani Terhadap Produk Konsumsi Tersebut Dan Berarti Secara Relatif Lebih Sejahtera. Pada Tahun 2019 Nilai Tukar Petani 100,10 Dan Tahun 2022 Meningkat Menjadi 124,56. Pada Kesempatan Itu Johar Sitanggang, Warga Desa Pegagan Julu VII Menyampaikan Apresiasi Kepada Bupati Dairi Yang Selalu Berupaya Meningkatkan Pembangunan Di Dairi, Khususnya Kecamatan Sumbul. "Kami Sangat Senang. Akses Antara Parsaoran Sampai Sumbul Semakin Lancar. Jalan Yang Sebelumnya (lebarnya) Hanya Beberapa Meter Saja Kini Sudah Lima Meter. Terima Kasih Pak Bupati, Yang Sudah Gencar Menghubungi Pusat Untuk Pembangunan Jalan Ini," Katanya. Kalau Bisa Menambah, Kata Johar, Mereka Berharap Perbaikan Jalan Ini Dapat Diperluas Hingga Simpang Tanjung Beringin. Turut Mendampingi Eddy Berutu, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Masyarakat, Kepala Dinas PUTR Masaraya Brutu, Kepala BPBD Hotmaida Butar-butar, Kepala Dinas Kesehatan Henry Manik, Kepala Dinas Pertanian Robot Manullang. Kepala Dinas Sosial Agel Siregar, Kepala Dinas Pemdes Simon Toni Malau, Kepala Dinas Perindagkop Iwan Taruna Berutu, Jajaran Pemerintah Desa Pegagan Julu VII, Camat Sumbul Jaspin Sihombing, Dan Perangkat Desa Pegagan Julu VII. [Redaktur: Robert Panggabean]
Capaian Kinerja Makro Kabupaten Dairi Di Era Eddy-Jimmy
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Hampir Lima Tahun Kabupaten Dairi, Sumatera Utara Berada Dibawah Kepemimpinan Eddy Keleng Ate Berutu-Jimmy AL Sihombing. Dilihat WahanaNews.co Di Laman Facebook Pemerintah Kabupaten Dairi, Jumat (2/2/2024), Berbagai Upaya Dan Program Senantiasa Dilakukannya Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.Segala Upaya Itu Kemudian Memperlihatkan Hasil Yang Menggembirakan Di Tengah Masyarakat. Diantaranya Adalah Capaian Kinerja Makro Yang Menggambarkan Keberhasilan Penyelenggaraan Pembangunan Secara Umum. Beberapa Capaian Kinerja Makro Di Kabupaten Dairi Tahun 2022 Yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Yang Tumbuh Menjadi 72.56 Atau Tumbuh Sebesar 1.14 Dari Awal Kepemimpinan (2019) Yaitu Sebesar 71.42. Indikator Makro Lainnya Yaitu Umur Harapan Hidup (UHH) Tahun 2022 Menjadi 69,64 Atau Meningkat 0,85 Dari Tahun 2019 Yaitu 68,79. Tingkat Rata-rata Lama Sekolah Tahun 2022 Menjadi 13,24 Atau Meningkat 3,90 Dari Tahun 2019 Yaitu 9,34. Rata-rata Pengeluaran Perkapita Tahun 2022 Sebesar Rp.10.740.000 Atau Meningkat Rp.138.000 Dari Tahun 2019 Yaitu Rp.10.602.000. Statistik Juga Mencatat, Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Dairi Pada Tahun 2022 Adalah 0,88 Persen Meningkat 0,18 Persen Dari Tahun 2019 Yaitu 7,7 Persen. Tingkat Kemiskinan Ini Sangat Dipengaruhi Ketika Pandemi COVID-19, Dimana Pada Tahun 2021 Meningkat Sampai Dengan 8,31 Persen Namun Secara Perlahan Dan Pasti Tingkat Kemiskinan Turun Menjadi 7,88 Persen Dan Ini Merupakan Terendah Di 8 Kabupaten Sekitar Danau Toba Bahkan Lebih Rendah Dari Rata-rata Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya Adalah Tingkat Pengangguran Terbuka Di Kabupaten Dairi Tahun 2022 Adalah 0,88 Persen, Menurun 0,71 Persen Dari Tahun 2019, Yaitu Sebesar 1,59 Persen. Pendapatan Per Kapita Di Dairi Juga Mengalami Peningkatan. Pada Tahun 2022 Seorang Penduduk Di Kabupaten Dairi Mampu Menghasilkan Pendapatan Sebesar Rp.33.980.000 Atau Meningkat Drastis Sebesar Rp.1.740.000 Dari Tahun 2019, Yaitu Rp.32.240.000. Indikator Makro Lainnya Adalah Gini Ratio Atau Derajat Ketidakmerataan Distribusi Penduduk. Pada Tahun 2022, Gini Ratio Kabupaten Dairi Berada Pada Angka 0,221 Atau Menurun Sebesar 0.07 Dari Tahun 2019 Yaitu 0.29. Artinya Semakin Kecil Angka Gini Rationya, Semakin Kecil Pula Tingkat Ketimpangan Pendapatan Penduduk Di Dairi. [Redaktur: Tumpal Alfredo Gultom]
Hinca Pandjaitan Di Deklarasi Martabat Prabowo Gibran Dairi: "Pariban Dang Acci Ceng"
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Ketua Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Hinca Pandjaitan Menghadiri Acara Deklarasi Relawan Martabat Prabowo Gibran, Di Gedung Nasional Djauli Manik, Jumat (2/2/2024). Dalam Orasi Politiknya, Hinca Mengemukakan "Pariban", Sapaan Yang Cukup Hangat Dalam Budaya Suku Batak, Sebagai Singkatan Prabowo Gibran. Pariban (Prabowo-Gibran) Harus Dimenangkan Pada Pilpres 2024, Untuk Melanjutkan Program Pemerintah. "Dari Tanah Dairi, Tanah Pakpak Ini, Kita Deklarasikan Bersama Relawan Martabat Bahwa Kita Memilih Pasangan 02 "Pariban", Kita Prabowo Gibran, Dang Acci Ceng (tidak Putus). Molo Didok (jika Dikatakan) Dang Acci Ceng, Keberlanjutan. Melanjutkan Pemerintahan Presiden Jokowi. Yang Lain Ndak Melanjutkan. Jadi Cuma Kita Yang Melanjutkan," Kata Hinca. Politisi Demokrat Itu Mendorong Penggunaan Singkatan "Pariban", Sapaan Yang Cukup Hangat Dalam Budaya Suku Batak, Sebagai Simbol Solidaritas Bagi Pendukung Prabowo Subianto Dan Gibran Rakabuming Raka. "Yang Paling Enak Dalam Berhubungan Baik Dengan Banyak Orang, molo I Dok Pariban Hu Ma Ho Da (sepupu Ku Lah Kau Ya), Gak Ada Lagi Kata Yang Lebih Indah Karena Berteman Kalau Dibilang Pariban, boi Gotilon (bisa Di Cubit)," Ujar Hinca Yang Juga Ketua Dewan Pembina DPP Relawan Martabat Prabowo Gibran Itu. Adapun Pariban, Merujuk Kepada saudara Sepupu. Seorang Anak Laki-laki Akan Memanggil "Pariban" Kepada Anak Perempuan Dari Tulang (Tulang Berarti Paman, Saudara Laki-laki Ibu). Sebaliknya Seorang Anak Perempuan Akan Menyebut 'Pariban' Kepada Anak Laki-laki Dari Namboru-nya (Namboru Berarti Saudara Perempuan Ayah). Hinca Juga Menguraikan Filosofi Di Balik Gambar "Pariban" (Prabowo Gibran) Yang Terpampang Di Panggung, Mengenakan Busana Adat Jawa Lengkap, Termasuk Blangkon. Penjelasannya Merujuk Pada Latar Belakang Ketua Umum DPP Relawan Martabat KRT Tohom Purba, Yang Memperoleh Gelar KRT Dari Keraton Surakarta. "Jadi Pak Tohom Ini Kelihatan Seperti Ini, Ini Mendapatkan Gelar Dari Raja Jawa, KRT Tohom Purba, Itulah Sebabnya Mengapa Ia Memakaikan Pariban Kita Yang Dua (Prabowo Gibran) Itu Pakai Baju Jawa," Ujar Hinca. Sementara Ketua Umum DPP Relawan Martabat Prabowo Gibran KRT Tohom Purba, Dalam Sambutannya Menyampaikan Seruan Dukungan Kepada Pasangan Pariban Nomor Urut 02 Pada Pilpres 2024. "Kami Dari Relawan Martabat Prabowo Gibran Sangat Mengharapkan Kerjasama Dari Semua Tim Yang Berkaitan Dengan 02 Prabowo Gibran (Pariban), Bagaimana Memenangkan 02," Ujar Tohom. Turut Hadir Di Acara Itu, Ketua DPD Partai Golkar Dairi Eddy Keleng Ate Berutu Yang Juga Bupati Dairi, Ketua Kosgoro Dairi Yang Juga Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, Ketua IPG Dairi Romy Mariani Simarmata Ny. Eddy Berutu. [Redaktur: Andri Frestana]
Deklarasi Relawan Martabat Prabowo Gibran Di Dairi, Joget Gemoy Ala "Tortor Pariban"
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Ratusan Masyarakat Dan Simpatisan, Antusias Berjoget Gemoy Ala Tortor (tari) "Pariban" (Prabowo Gibran) Di Acara Deklarasi Relawan Martabat Prabowo Gibran, Di Gedung Nasional Djauli Manik, Jumat (2/2/2024). Massa Berjoget Gemoy Ala Tortor Pariban Diiringi Arasemen Musik Eme Ni Simbolon, Dipandu Ketua Bidang Hukum TKN Prabowo-Gibran, Hinca Pandjaitan Bersama Ketua Umum DPP Martabat Prabowo-Gibran, KRT. Tohom Purba. Dalam Pidatonya, Hinca Mendorong Penggunaan Singkatan "Pariban", Sapaan Yang Cukup Hangat Dalam Budaya Suku Batak, Sebagai Simbol Solidaritas Bagi Pendukung Prabowo Subianto Dan Gibran Rakabuming Raka. "Yang Paling Enak Dalam Berhubungan Baik Dengan Banyak Orang, molo I Dok Pariban Hu Ma Ho Da (sepupu Ku Lah Kau Ya), Gak Ada Lagi Kata Yang Lebih Indah Karena Berteman Kalau Dibilang Pariban, boi Gotilon (bisa Di Cubit)," Ujar Hinca Yang Juga Ketua Dewan Pembina DPP Relawan Martabat Prabowo Gibran Itu. Adapun Pariban, Merujuk Kepada saudara Sepupu. Seorang Anak Laki-laki Akan Memanggil "Pariban" Kepada Anak Perempuan Dari Tulang (Tulang Berarti Paman, Saudara Laki-laki Ibu). Sebaliknya Seorang Anak Perempuan Akan Menyebut 'Pariban' Kepada Anak Laki-laki Dari Namboru-nya (Namboru Berarti Saudara Perempuan Ayah). Hinca Juga Menguraikan Filosofi Di Balik Gambar "Pariban" (Prabowo Gibran) Yang Terpampang Di Panggung, Mengenakan Busana Adat Jawa Lengkap, Termasuk Blangkon. Penjelasannya Merujuk Pada Latar Belakang Ketua Umum DPP Relawan Martabat KRT Tohom Purba, Yang Memperoleh Gelar KRT Dari Keraton Surakarta. "Jadi Pak Tohom Ini Kelihatan Seperti Ini, Ini Mendapatkan Gelar Dari Raja Jawa, KRT Tohom Purba, Itulah Sebabnya Mengapa Ia Memakaikan Pariban Kita Yang Dua Itu Pakai Baju Jawa," Ujar Hinca. Sementara Ketua Umum DPP Relawan Martabat Prabowo Gibran KRT Tohom Purba, Dalam Sambutannya Menyampaikan Seruan Dukungan Kepada Pasangan Pariban Nomor Urut 2 Pada Pilpres 2024. "Kami Dari Relawan Martabat Prabowo Gibran Sangat Mengharapkan Kerjasama Dari Semua Tim Yang Berkaitan Dengan 02 Prabowo Gibran (Pariban), Masyarakat Dairi, Bagaimana Memenangkan 02," Ujar Tohom. Turut Hadir Di Acara Itu, Ketua DPD Partai Golkar Dairi Eddy Keleng Ate Berutu Yang Juga Bupati Dairi, Ketua Kosgoro Dairi Yang Juga Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, Ketua IPG Dairi Romy Mariani Simarmata Ny. Eddy Berutu. [Redaktur: Andri Frestana]
KPU Dairi Gelar Sosialisasi Dan Simulasi Putungsura Serta Penggunaan Sirekap
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - KPU Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Menggelar Sosialisasi Dan Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara (Putungsura) Serta Penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap), Dalam Rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024, Di Sopo Godang HKI Sumbul, Kecamatan Sumbul, Rabu (31/1/2024). Kordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Dairi, Asih Firmansyah Solin Di Kegiatan Itu Mengatakan, Sosialisasi Dan Simulasi Itu Merupakan Kegiatan Kedua Yang Dilakukan KPU Dairi. Disebutkannya, Dalam Simulasi Ini KPU Dairi Menggunakan Surat Suara Calon Dengan Empat Calon Presiden/Wakil Presiden. "Saat Simulasi Pertama Di Sidikalang Kita Menggunakan Surat Suara Dengan Dua Calon. Presiden/Wakil Presiden, Dan Simulasi Kedua Kita Mengunakan Surat Suara Dengan Empat Calon," Ujar Asih. Sedangkan Untuk Surat Suara Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Menggunakan 18 Calon. "Untuk Partai Politik, Yakni DPR RI, DPRD Provinsi Serta DPRD Kabupaten/kota Kita Menggunakan 18 Partai Politik," Terangnya. Melalui Simulasi Ini KPU Mempraktekkan Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pada Tanggal 14 Februari 2024 Yang Dimulai Pada Pukul 07.00 WIB. "Di Simulasi Ini Kita Mempraktekkan Alur, Mulai Dari Pemilih Datang Ke TPS, Pendaftaran, Jadwal Tunggu Di Kursi Antrian Dan Cara Menggunakan Hak Suara Hingga Penghitungan Surat Suara Dan Penggunaan Aplikasi Sirekap," Jelasnya.
Tiga Ruas Pengaspalan DD Parbuluan VI Dairi Diduga Asal Jadi, APH Diminta Memeriksa
Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Pekerjaan Pengaspalan Di Tiga Ruas Jalan Bersumber Dari Anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023 Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Diduga Asal Jadi. Pasalnya, Kondisi Jalan Bergelombang Cukup Parah, Diduga Pemadatan Sebelum Penghamparan Aspal Tidak Sesuai Ketentuan. Kemudian, Lapisan Aspal Sudah Banyak Terkelupas, Sehingga Kerikil Berserak. "Beginilah. Bergelombang, Sudah Rusak Pula. Aspal Terkelupas, Bergumpal-gumpal. Kalau Kita Naik Kenderaan Serasa Di Kapal Melewati Ombak," Kata Warga Sekitar Lokasi Ditemui Wartawan, Tidak Bersedia Disebut Namanya. Warga Menyebut, Fisik Pekerjaan Pengaspalan Itu Baru Selesai Dikerjakan. Namun Melihat Kondisi Saat Ini, Diduga Ada Unsur Korupsi Baik Dari Material Maupun Pemadatan. "Bisa Jadi Ada Yang Dikorupsi. Kalau Semua Uangnya (anggaran) Dibuat (direalisasikan Sesuai RAB) Disini, Mungkin Nggak Begini Rusaknya. Perlu Juga Diperiksa Penegak Hukum Ini," Ujar Warga. Dibenarkan, Ada Tiga Ruas Jalan Yang Diaspal Tahun 2023 Yaitu Dua Ruas Jalan Di Dusun Satu Dan Satu Di Dusun Dua, Dengan Nilai Pagu Ratusan Juta. Pantauan Wartawan, Pada Salah Satu Ruas Jalan, Masih Terdapat Plank Merek Kegiatan, Pengaspalan Jalan Komplek Mandiri Menuju Jalan Umum, Volume 300 Meter, Dana Rp 178.457.400. Kepala Desa Parbuluan VI Parasian Nadeak Yang Coba Dikonfirmasi Di Kantor Desa, Tidak Berhasil. Dihubungi Lewat Selulernya, Tidak Aktif. [Redaktur: Tumpal Alfredo Gultom]