Semua berita yang tampil disini adalah yang sudah di approved oleh admin diskominfo.
Proyek HDDAP Segera Bergulir, 606 Hektar Lahan Disiapkan Di Dairi
07 Apr 2024 - 11:06 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Proyek Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP) Atau Pengembangan Hortikultura Di Daerah Kering Yang Dikelola Kementerian Pertanian (Kementan), Siap Berjalan Mulai 2024 – 2028 Dengan Alokasi Dana Mencapai Rp 1,87 Triliun. Kegiatan Ini Dibiayai Pinjaman Asian Development Bank (ADB) Dan International Fund For Agricultural Development (IFAD) Untuk Meningkatkan Produktivitas, Kualitas, Dan Rantai Nilai Produk Hortikultura Di Indonesia. Keterangan Diskominfo Dairi, Jumat (29/3/2024), Menyambut Peluang Besar Itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu Didampingi Kepala Dinas Pertanian Kpp Dairi Robot Simanullang Dalam Beberapa Kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Menegaskan Kesiapan Kabupaten Dairi Dalam Mendukung Proyek HDDAP Ini. "Soal Kesiapan, Dari 13 Kabupaten Yang Terpilih Se-Indonesia, Dairi Salah Satu Yang Paling Siap, Baik Dari Segi Lahan, Petani Dan Kelembagaannya, Karena Kita Sudah Punya Koperasi Yang Nanti Bisa Kita Giring Sebagai Off Taker Yang Bergabung Dalam Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP)," Katanya. Eddy Menyebut Kabupaten Dairi Memperoleh 606 Hektar Lahan Yang Tersebar Di 5 Kecamatan Yakni Sumbul, Pegagan Hilir, Sitinjo, Parbuluan Dan Sidikalang. Eddy Berkeyakinan Bahwa Proyek HDDAP Ini Bisa Menjadi Masa Depan Petani Dan Pertanian Kabupaten Dairi. "Melalui HDDAP Ini Bisa Menjadi Masa Depan Pertanian Kita Khusus Hortikultura. Jangan Salah, Meskipun Disini Nanti Ada Kopi, Bisa Juga Dilakukan Tumpang Sari Dengan Tanaman Hortikultura Didalamnya Sebagai Komoditi Utama," Kata Eddy. Dijelaskan, Proyek HDDAP Akan Berfokus Pada Pengelolaan Lahan Kering Dengan Prinsip Konservasi Tanah Dan Air Untuk Mencegah Degradasi Lahan Yang Bisa Mengakibatkan Lahan Menjadi Tidak Produktif. Ada 4 Komoditi Yang Akan Dikembangkan Dalam Program Ini, Seperti Bawang Merah, Cabe Merah, Wortel Dan Sayur Daun Yang Akan Dikembangkan Dalam Musim Tanam Pertama, Dimusim Tanam Kedua Dan Seterusnya Dapat Dikembangkan Dengan Komoditi Hortikultura Lahan Kering Lainnya. "Tadinya Kita Ingin Luasannya Lebih Besar, Namun Ketentuan Dari Bank ADB Itu Diminta Kemiringan Lahannya Tidak Boleh Lebih Dari 15 Derajat, Maka Ada Beberapa Lokasi Yang Tidak Memenuhi Syarat Sehingga Kita Tidak Ikutkan," Kata Eddy. Ditambahkan, Mimpi Kedepan, 15 Kecamatan Dengan 3 Elevasi Berbeda, Yakni Dataran Tinggi, Menengah Dan Rendah, Projek Ini Ingin Coba Dikelola Pemkab Untuk Komoditi Hortikultura Buah Seperti Durian, Duku Manggis Dan Yang Lainnya Dengan Metode Pengelola HDDAP. Senada, Kadistan Kpp Robot Simanullang Menjelaskan HDDAP Ini Adalah Kerjasama Kementerian Pertanian Dengan ADB, Dan IFAD Lembaga Yang Menangani Pembiayaan Bidang Pertanian. "Ya, Seperti Dijelaskan Pak Bupati Tadi, Kita Dapat 606 Hektar, Dengan Konsep Bahwa HDDAP Ini Memiliki Program Kampung Hortikultura. Ini Adalah Proyek Investasi Terpadu Mulai Dari Hulu Ke Hilir Yang Semuanya Dikawal Yang Biasa Disebut Agribisnis Untuk Menjadikan Petani Maju Dan Modern Dan Petani Mandiri," Kata Robot. Konsep Ini, Jelas Robot, Pada Musim Tanam Pertama Bibit Dan Pupuk Akan Disediakan Dan Dimusim Tanam Berikut Serta 5 Tahun Berikutnya Semua Adalah Swadaya Petani, Yang Bisa Diperoleh Melalui Skema KUR, Bantuan Pemerintah Atau Modal Sendiri. Petani Tidak Perlu Khawatir, Selama Kurun 5 Tahun Itu Tetap Dilakukan Pendampingan, Penyediaan Infrastruktur Jalan, Listrik, Air, Internet Smart Farming, Kemudian Yang Paling Menguntungkan Adalah Offtakernya Sudah Tersedia. Disebutkan Robot, Alasan Pemilihan Dairi Adalah Karena Keseriusan Bupati Usai Melakukan Presentasi Didepan Konsultan Bank ADB Tentang Potensi Hortikultura Di Kabupaten Dairi Sehingga Mereka (ADB) Menyatakan Dairi Harus Dapat. "Kita Dapat Proyek Ini Karena Kerja Keras Bupati Melalui Presentasi Ditambah Dengan Potensi Yang Sudah Dimiliki Oleh Dairi Sebagai Sentra Hortikultura Di Sumatera Utara," Kata Robot. [Redaktur : Robert Panggabean]

 Bagikan di Facebook
Bupati Dairi Apresiasi Warga Parbuluan Yang Ikut Program KB
07 Apr 2024 - 11:06 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu Mengapresiasi Warga Parbuluan Yang Telah Mengikuti Program Keluarga Berencana (KB), Yang Diadakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Dairi. â€œKesadaran Ibu-ibu Yang Telah Mengikuti Program KB Hari Ini, Melalui Pemasangan Implan, Perlu Kita Apresiasi. Karena Ini Menunjukkan Bahwa Mereka Telah Memiliki Kesadaran Akan Pentingnya Menjaga Jarak Kehamilan Guna Meminimalisir Angka Kematian Bayi Serta Meningkatkan Kesehatan Ibu Dan Anak,” Kata Eddy, Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Di Parbuluan, Selasa (26/3/2024). Keterangan Diskominfo, Disampaikan Eddy, Program KB Harus Terus Didukung Agar Dapat  Mengendalikan Pertambahan Jumlah Penduduk, Membatasi Angka Kelahiran, Dan Mengatur Jarak Kelahiran Sehingga Dapat Menciptakan Keluarga Sehat Sejahtera. â€œTerdapat Beberapa Persepsi Yang Salah Tentang Kebijakan KB, Dimana Masih Banyak Masyarakat Yang Menganggap Kalau Hanya Perempuan Yang Harus Mengikuti KB. Pemikiran Ini Harus Kita Luruskan Bahwa KB Juga Dapat Diikuti Oleh Laki-laki. Namun Disayangkan, Partisipasi Laki-laki Dalam Program Ini Masih Rendah,” Katanya. Karena Itu, Kata Eddy, Perlu Dilakukan Sosialisasi Masif Agar Partisipasi Pria Dalam Mensukseskan Program Kb Dapat Meningkat. â€œKarena Itu Pemerintah Kabupaten Dairi Akan Selalu Mengapresiasi Dan Mengucapkan Terima Kasih Kepada Pasangan Suami Istri Yang Mau Mendukung Program Ini, Guna Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Di Indonesia,” Katanya. Salah Seorang Peserta KB, Rustina Gultom (41), Menyampaikan Terima Kasih Atas Perhatian Dan Kepedulian Pemerintah Kabupaten Dairi Terhadap Kesehatan Ibu Dan Anak. [Redaktur : Robert Panggabean]

 Bagikan di Facebook
Kunker Di Tigalingga, Bupati Dairi: Pelayanan Publik Harus Optimal
07 Apr 2024 - 11:05 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Berutu Melakukan Kunjungan Kerja Di Kecamatan Tigalingga, Senin (25/3/2024). Keterangan Diskominfo, Eddy Memantau Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Gratis, Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Serta Penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) Kepada Masyarakat. Elman Lumban Tobing, Perwakilan Masyarakat, Menyampaikan Terimakasih Kepada Bupati Dairi, Telah Membawa Banyak Program Pembangunan Bagi Dairi Khususnya Kecamatan Tigalingga. "Kecamatan Tigalingga Selalu Mendapat Perhatian Dari Bapak, Baik Pembangunan Infrastruktur, Bantuan Dan Yang Lainnya," Kata Elman.  "Soal Pupuk Juga Bukan Masalah Kita Saja, Tapi Sudah Jadi Masalah Nasional. Itu Semua Kami Sudah Melihat, Dan Mensurvey Keluhan Dari Masyarakat. Semogalah Apa Yang Bapak Cita-citakan Bisa Tercapai Membawa Kabupaten Dairi Yang Unggul Dan Berkelanjutan Bisa Terwujud," Tambahnya. Sementara Bupati Dairi Menegaskan, Soal Program Yang Masih Tertunda Akan Ditetap Dilaksanakan. Menurutnya, Banyak Program Yang Sudah Bisa Dinikmati Oleh Masyarakat. Salah Satunya Adalah Kemudahan Mengurus KTP Elektronik. Termasuk Pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA). Selain Itu, Eddy Mengatakan Kunjungannya Ke Tigalingga Untuk Memastikan Layanan Publik Tetap Berjalan Dengan Baik. "Pelayanan Publik Itu Haruslah Diselenggarakan Seoptimal Mungkin. Peningkatan Pelayanan Publik Itu Harus Dilakukan Secara Terus Menerus. Dan Pelayanan Itu Harus Dilakukan Dengan Cepat, Mudah," Katanya. Hadir Dalam Kegiatan Itu, Forkopimca, Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Dairi Dedy Situmorang Kepala Dinas Sosial Kab. Dairi Agel Siregar, Kadis PMD Simon Toni Malau. Kaban BPBD Hotmaida Butar-butar, Camat Tigalingga Saut Sinaga, Para Guru Dan Kepala Sekolah Serta Kepala Desa Dan Aparat Desa. Acara  Diakhiri Dengan Penyerahan Ulos Sebagai Cinderamata Tanda Terimakasih Kepada Bupati Dairi. [Redaktur : Robert Panggabean]

 Bagikan di Facebook
Polemik Kades Dengan 8 Perangkat Desa Kuta Tengah Dairi, Berakhir Damai
07 Apr 2024 - 11:04 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Polemik Antara Kades Kuta Tengah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu (Sinehu), Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Dengan 8 Perangkat Desanya, Berakhir Damai. Perdamaian Tercapai Setelah Para Pihak Dimediasi Kadis Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Dairi Simon Tony Malau Dan Camat Sinehu Koko Mulianto Angkat, Dalam Rapat Bertempat Di Aula Kantor Camat Sinehu, Rabu (27/3/2024). Camat Sinehu Koko Mulianto Angkat Dikonfirmasi WahanaNews.co Lewat WhatsApp Mengatakan, Pertemuan Dilaksanakan Dengan Mengedepankan "rasa Kekeluargaan”. "Sesuai Dengan Perintah Bapak Bupati Dairi, Kami Melakukan Mediasi Bagi Dua Pihak Yang Terlibat Dalam Polemik," Kata Koko. Dipaparkan, Pihaknya Meminta Keterangan Dari Kepala Desa Kuta Tengah Marsana Simamora, Terkait Dengan Penerbitan Surat Peringatan (SP) Pertama, Kedua Dan Ketiga Bagi Kepala Dusun V Dan Kepala Dusun II Desa Kuta Tengah. Camat Juga Meminta Keterangan Dari Kepala Desa Kuta Tengah Terkait Dengan Alasan Penerbitan SP Pertama Bagi 6 Perangkat Desa Lainnya. Demikian Dengan Keterangan Dari Seluruh Perangkat Desa Terkait Dengan Surat Sanggahan Yang Mereka Sampaikan, Juga Diminta. "Setelah Menerima Keterangan Para Pihak, Kita Meminta Kedua Belah Pihak Agar Saling Menjaga Diri, Terlebih Di Masa Transisi Pemerintahan Desa Kuta Tengah," Kata Koko. Senada, Kata Koko, Kadis PMD Dairi Simon Tony Malau Juga Menyarankan Agar Kedua Belah Pihak Berdamai, Dengan Lebih Mengutamakan Kepentingan Masyarakat, Serta Agar Lebih Mengutamakan Fakta Daripada Persepsi. Kedua Belah Pihak Pun Akhirnya Sepakat Berdamai, Dengan Beberapa Catatan, Diantaranya Bahwa Seluruh Perangkat Desa Berjanji Akan Tetap Setia, Loyal, Dan Patuh Dengan Perintah Kepala Desa Sesuai Dengan Tupoksinya Berdasarkan Perbup Nomor 18 Tahun 2016. Kepala Desa Kuta Tengah Juga Berjanji Bahwa SP Pertama Bagi 6 Perangkat Desa Tidak Akan Berlanjut, Dengan Catatan Perangkat Desa Dimaksud Harus Menjalankan Tupoksinya Dengan Baik. Sementara Bagi 2 Perangkat Desa Yang Sudah Dikenakan SP 2 Dan 3, Kepala Desa Akan Mempertimbangkannya Lebih Lanjut, Mengikuti Aturan Dengan Mengedepankan Perda Dairi Nomor 2 Tahun 2016 Dan Perbub Nomor 18 Tahun 2016. Terkait Hal Itu, Camat Sinehu Membenarkan Telah Menerima Surat Permohonan Rekomendasi Pemberhentian Dari Kepala Desa Untuk 2 Perangkat Desa Dimaksud. Sesuai Aturan, Camat Akan Memberi Jawaban Terhadap Permohonan Rekomendasi Dimaksud Selambat-lambatnya 14 Hari Sejak Tanggal Surat Permohonan. Sebagaimana Diberitakan Sebelumnya, 8 Perangkat Desa Kuta Tengah Menerima SP Dari Kepala Desa Kuta Tengah. Mereka, 6 Menerima SP Kesatu Tertanggal 8 Maret 2024 Yaitu Bendahara Eskawaty Hutabarat, Kasi Kesejahteraan Sefyola Eviyanti Bakkara. Kemudian, Kaur Umum Dan Perencanaan Mahbub Wiranata Pasaribu, Kadus I Eben Ezer Sinaga, Kadus III Rodika Simamora Dan Kadus IV Sahdi Ujung. Sementara 2 Perangkat Desa Telah Menerima SP Ketiga, Yaitu Kadus II Adelisna Ompusunggu Dan Kadus V Antonius Hutasoit. Keduanya Menerima SP Pertama Tanggal 5 Pebruari 2024, Kedua Tanggal 8 Maret 2024 Dan SP Ketiga Tanggal 22 Maret 2024. [Redaktur : Andri Festana]

 Bagikan di Facebook
Tender Disdik, Polres Dairi Akan Klarifikasi CV. Basam Putra Samudra Dan CV. Asrin
07 Apr 2024 - 11:03 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Kasus Dugaan Tender Tahun 2023 Tidak Sesuai Aturan Di Dinas Pendidikan (Disdik) Dairi, Sumatera Utara, Ditindaklanjuti Polres Dairi, Pasca Pelimpahan Dari Polda Sumatera Utara (Poldasu). Polres Dairi Telah Mengklarifikasi Pengadu, Pokja Pemilihan (Pokmil) 3 Disdik Dairi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dan Telah Mengumpulkan Serta Menelaah Dokumen Pengadaan Yang Berkaitan. Selanjutnya, Polres Dairi Akan Melakukan Klarifikasi Terhadap CV. Basam Putra Samudra Dan CV. Asrin. Hal Itu Dikatakan Tenno Purba Wakil Direktur CV. Rymandho, Sebagai Pengadu Kasus Dimaksud, Selasa (26/3/2024). Disebut, Hal Itu Sesuai Dengan Surat Pemberitahuan Perkembangan Dumas (SP2D) Tertanggal 15 Maret 2024 Yang Diterimanya, Ditandatangani Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Meetson Sitepu. "Sesuai SP2D Yang Kita Terima, Telah Dimintai Keterangan Beberapa Pihak Terkait. Akan Ditindaklanjuti Dengan Klarifikasi Ke 2 Perusahaan Terkait," Kata Tenno. Sebagaimana Diberitakan, CV. Rhymandho Yang Merupakan Salah Satu Peserta Tender Pada Paket Pekerjaan Dimaksud, Melalui Surat Nomor 06/CV-R/S/X/2023, Tanggal 18 Oktober 2023, Melapor Ke Poldasu. Laporan, Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Pada Proses Tender Paket Pekerjaan Kode 3680462, Rehabilitasi Ruang Kelas SMP Negeri 2 Siempat Nempu Hilir (Sinehi), Nilai Paket Rp 604.609.000. Isi Pengaduan Diantaranya, Bahwa Pada 30 September 2023, Pokja Pemilihan Melakukan Pengumuman Pemenang Dan Menetapkan CV. ASRIN Dengan Harga Penawaran Rp 481.878.160,49 Sebagai Pemenang. Kemudian, Pada 02 Oktober 2023, Tanpa Adanya Pembatalan Pemenang/tender Gagal/tender Ulang, Pokja Pemilihan Melakukan Perubahan Pengumuman Pemenang Dan Menetapkan CV. BASAM PUTRA SAMUDRA Dengan Harga Penawaran Rp 483.687.200,00 Sebagai Pemenang. Sebagai Salah Satu Peserta Tender, CV. Rymandho Pun Melayangkan Sanggahan Kepada Pokja Pemilihan Tertanggal 4 Oktober 2023 Melalui Surat Nomor: 02/CV-R/S/X/2023. Pokja Pemilihan Kemudian Menjawab Surat Sanggahan Itu Tertanggal 05 Oktober 2023 Melalui Surat Nomor: 09.3./Pokmil 3 – PPMP-RRK/DISDIK/2023. Jawaban Sanggahan, Diantaranya Terkait Perubahan Pemenang Tender, Karena Terdapat Kesalahan Dalam Proses Evaluasi. Atas Dasar Kesalahan Evaluasi Tersebut, Pokja Pemilihan Mengumumkan Tender Gagal, Dengan Alasan Terdapat Kesalahan Dalam Proses Evaluasi. Sementara Sebagaimana Dilihat Di Laman Lpse.dairikab.go.id, Tidak Benar Dilakukan Pengumuman Tender Gagal Pada Paket Pekerjaan Dimaksud. Dengan Demikian, Tahapan Tender Paket Pekerjaan Dimaksud Diduga Telah Melanggar Aturan. Pengaduan CV. Rymandho Pun Dilimpahkan Poldasu Ke Polres Dairi, Sesuai Dengan Surat Dirreskrimum Polda Sumut Nomor: B/11316/XI/RES.7.5/2023/Ditreskrimum, Tanggal 27 Nopember 2023. [Redaktur : Andri Festana]

 Bagikan di Facebook
Temu Lapang Dengan Petani Kuta Tengah Sinehu, Ini Pesan Bupati Dairi
07 Apr 2024 - 11:02 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu Bersama Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Dan Perikanan Dairi Menggelar Temu Lapang Di Perladangan Bersama Petani Dari Desa Kuta Tengah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu (Sinehu), Kamis (21/3/2024). Keterangan Diskominfo Dairi Temu Lapang Itu Merupakan Diskusi Dan Dialog Bupati Bersama Para Petani Mendengar Berbagai Keluhan, Saran Dan Masukan Terkait Pertanian. Secara Umum Keluhan Para Petani Masih Seputar Soal Ketersediaan Pupuk Susbsidi, Persoalan Bibit Dan Bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan). "Terimakasih Buat Masukan Dari Wargaku Para Petani Desa Kuta Tengah, Saya Paham Kesulitan Yang Bapak Ibu Alami. Disini Saya Sampaikan Sebagai Bahan Evaluasi Agar Petani Membangun Kemandirian, Tidak Boleh Bergantung Pada Bantuan Pemerintah Baik Pupuk Subsidi Dan Bantuan Bibit, Karena Semuanya Itu Terbatas Jumlahnya," Kata Eddy. Namun, Kata Eddy, Pemerintah Tidak Tinggal Diam, Akan Selalu Berupaya Mendatangkan Bantuan Untuk Sektor Pertanian Demi Peningkatan Kesejahteraan Para Petani. "Untuk Itu Saya Minta Sekali Lagi, Jangan Terlena Dengan Bantuan Dan Subsidi. Saya Harap Ada Kemandirian Petani Karena Tidak Semua Bisa Dipikul Oleh Pemerintah, Kebutuhan Rutin Itu Mestinya Petani Mampu Memenuhinya Sendiri Secara Mandiri. Termasuk Soal Pupuk, Bibit Dan Pestisida. Jadi, Kita Harus Mandiri, Gunakanlah Pupuk Organik Yang Lebih Aman Bagi Alam," Pesan Eddy. Eddy Juga Menjelaskan Bahwa Berdasarkan Data Dan Rekomendasi Kementerian Pertanian, Pertanian Kabupaten Dairi Sudah Melebihi Ambang Batas Penggunaan Pupuk Kimia. Ini Saatnya Kembali Ke Alam, Dengan Menggunakan Pupuk Organik. Kegiatan Temu Lapang Itu Dirangkai Dengan Tanam Bersama Bawang Merah, Dan Pembagian Alsintan Berupa Cultivator. Hadir Dalam Kegiatan Itu, Kepala Dinas Pertanian KPP Dairi Robot Simanullang Dan Jajarannya, Camat Sinehu Koko Angkat, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Desa Kuta Tengah Dan Para Petani Yang Tergabung Dalam Kelompok Tani. [Redaktur : Robert Panggabean]

 Bagikan di Facebook
Bupati Dairi Kunjungi Puskesmas Huta Rakyat Dan Batang Beruh
07 Apr 2024 - 11:01 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu Meninjau Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) Di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Huta Rakyat, Dan Puskesmas Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, Selasa (19/3/2024). Keterangan Diskominfo Dairi, Pada Kesempatan Itu Eddy Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dairi Henry Manik Dan Ketua TP PKK Romy Mariani Simarmata-Ny. Eddy Berutu. Eddy Melihat Langsung Pelayanan Yang Diberikan Kepada Masyarakat Guna Memastikan Puskesmas Telah Memberikan Pelayanan Kesehatan Sebagaimana Mestinya. "Saya Senang Pagi Ini Bisa Punya Kesempatan Bertemu Dengan Rekan-rekan Sekalian, Tenaga Medis Di Puskesmas Huta Rakyat, Puskesmas Batang Beruh. Saya Ucapkan Terima Kasih, Dengan Fasilitas Yang Terbatas Tetapi Rekan Sekalian Bisa Melayani Dengan Baik Dan Semangat," Kata Eddy. Hutarakyat, Kata Eddy, Merupakan Daerah Dengan Jumlah Penduduk Yang Padat Dan Kompleks Sehingga Membutuhkan Dukungan Layanan Kesehatan Yang Prima, Mengingat Kesehatan Merupakan Faktor Terpenting Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia. "Saya Perhatikan, Kondisi Puskesmas Kita Sebetulnya Sudah Rapi, Tetapi Karena Keterbatasan Ruangan, Jadi Satu Ruangan Harus Dimultifungsikan. Saya Minta, Tetap Semangat Dalam Kondisi Apapun, Kita Tetap Melayani Masyarakat, Tetap Aktif Dalam Tugas Dan Peran Kita, Sehingga Kita Semakin Memberikan Manfaat Kepada Masyarakat," Kata Eddy. Dalam Kunjungan Itu, Eddy Juga Menyapa Pasien Yang Sedang Berkunjung. Dalam Kunjungannya, Eddy Berutu Memberikan Sekotak Susu Pada Lansia Yang Ditemuinya. Turut Mendampingi Eddy, Kadis Sosial Agel Siregar, Camat Sidikalang Abdimar Tamba, Dan Para Medis. [Redaktur : Robert Panggabean]

 Bagikan di Facebook
Proyek LPJU Rp 432 Juta Di PU Dairi, Klem Tiang Diganjal Batu Dan Kayu, Diikat Kawat
07 Apr 2024 - 11:01 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Proyek Pengadaan Dan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Bersumber Dana APBD Dairi TA 2023, Satker PUTR, Diduga Asal Jadi. Pantauan WahanaNews.co, Klem Tiang Pasangan LPJU Tersebut Sebagian Diganjal Batu, Diganjal Kayu, Sebagian Diikat Dengan Kawat, Sebagian Diduga Menggunakan Klem Lama. Dilihat WahanaNews.co Di Laman LPSE Dairi, Proyek Tersebut Dikerjakan CV. ASRAM Dengan Harga Kontrak Rp 432.502.620. Kepala Dinas PUTR Dairi Masaraya Berutu Dikonfirmasi Lewat WhatsAppnya, Jumat (22/3/2024), Belum Memberikan Tanggapan Atas Kondisi Itu, Termasuk Apakah Proyek Tersebut Tanpa Pengawasan. Terpisah, Manager ULP PLN Sidikalang Wira Siagian Dikonfirmasi Lewat WhatsApp Menyebut Bahwa Pemasangan Terkait LPJU Itu, Pihaknya Belum Menerima Biaya Penyambungan. Dibenarkan Bahwa PUTR Dairi Menyampaikan Surat Permohonan Ijin Per 1 Desember 2023. Atas Surat Itu, Pihaknya Masih Melakukan Survey Untuk Menghitung, Belum Memberi Ijin. "Surat Dari PU Tanggal 1 Desember 2023, Permohonan Ijin. Atas Surat Itu, Kami Masih Survey. Karena Titiknya Berserak Di Beberapa Kecamatan. Biaya Penyambungan Belum Ada Kita Terima Itu," Kata Wira. Ditanya Mengapa LPJU Sudah Menyala Sementara PLN Masih Dalam Tahap Survey Dan Belum Memberi Ijin Serta Biaya Penyambungan Juga Belum Dibayar, Wira Menyebut Akan Kordinasi Ke Pemkab. Informasi Diterima Dari Sumber Layak Dipercaya, Pemasangan LPJU Itu Harus Terlebih Dahulu Dengan Pembayaran Biaya Penyambungan. Hal Itu Sebagaimana Dimuat Dalam Lampiran Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi Poin 8 Perihal Penyambungan Catu Daya Dan Laik Fungsi. Disebut, Penyambungan Catu Daya Dilakukan Setelah Mendapat Persetujuan Resmi Dari Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Setempat Dengan Membayar Biaya Penyambungan Dan Atau Penambahan Daya, Serta Melakukan Pengujian Dibuktikan Dengan Terbitnya Sertifikat Laik Fungsi. [Redaktur : Andri Festana]

 Bagikan di Facebook
Dua TA Rp 114 Miliar, Kejatisu Diminta Usut Dana Covid-19 Di Dairi
07 Apr 2024 - 11:00 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, Mengalokasikan Dana Sekitar Rp 114 Dalam Dua Tahun Anggaran (TA) Untuk Penanggulangan Pandemi Covid-19. Anggaran Melalui APBD TA 2020 Rp 70 Milliar Dan TA 2021 Rp 44 Milliar Itu, Berpotensi Diduga Ada Korupsi. Karenanya, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Diminta Untuk Mengusut. Hal Itu Dikatakan Ungkap Marpaung, Pemerhati Sosial Warga Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Kepada Wartawan, Rabu (20/3/2024). "Jumlah Itu Sangat Berpotensi Terindikasi Dikorupsi. Karena Sistem Modal Belanja  Pengadaan Barang Penanggulangan Covid-19 Tidak Ditenderkan Lewat Lelang, Contohnya Seperti Pengadaan Bilik Sterilisasi," Kata Ungkap. Disebut, Bilik Bernama Plasma Decontamination Station (PDS) Itu, Diduga Sama Sekali Tidak Terpakai, Karena Langsung Rusak Begitu Didistribusikan Ke Beberapa Lokasi. "Makanya Saya Laporkan Dugaan Korupsi Dana Covid Dairi Ke Kejatisu. Saya Sudah Dimintai Keterangan Sebagai Saksi Pelapor. Maka Saya Minta Kejatisu Menindaklanjuti Mengusut," Kata Ungkap. Ditambahkan, Sekaitan Kadis Kesehatan Pemprovsu Terjerat Dan Telah Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19 TA 2020 Oleh Kejatisu, Tidak Tertutup Kemungkinan Dugaan Korupsi Juga Terjadi Di Daerah. "Saya Yakin Soal Itu Berimbas Ke Masing-masing Kabupaten Kota Se-Sumatera Utara. Maka Khusus Kabupaten Dairi, Kejatisu Kembali Kita Minta Agar Segera Melakukan Pengusutan Dugaan Korupsi Dana Covid-19," Ujar Ungkap. [Redaktur : Andri Festana]

 Bagikan di Facebook
Bupati Dairi Beri Sembako Untuk Lansia Dan Penyandang Disabilitas Di Siempat Nempu
07 Apr 2024 - 11:00 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu Menyerahkan Sembako Kepada Lansia Dan Penyandang Disabilitas Di Kecamatan Siempat Nempu Serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) 10 Paket Kepada Balita, Di Halaman Kantor Camat Siempat Nempu, Senin (18/3/2024). Keterangan Diskominfo Dairi, Saat Menyerahkan Sembako, Eddy Berpesan Agar Bantuan Itu Dapat Digunakan Sebaik Mungkin Dan Kiranya Dapat Meringankan Sedikit Beban Para Penerima. "Ini Adalah Sebagai Bentuk Ketulusan Hati Kami. Jangan Lihat Seberapa Banyak Yang Bisa Kami Berikan, Namun Lihatlah Ketulusan Hati Kami. Semoga Hal Ini Bisa Meringankan Sedikit Beban Amang Inang," Ujarnya. Kegiatan Tersebut Turut Dihadiri Para Pimpinan OPD Pemkab Dairi, Camat Siempat Nempu Binuar Malau, Kades Se-Kecamatan Siempat Nempu, Kepala Sekolah SD, SMP Dan SMA Se-Kecamatan Siempat Nempu. [Redaktur : Robert Panggabean]

 Bagikan di Facebook
Supervisi PKK Di Sitinjo, Romy Minta Bergerak Bersama Jalankan Program PKK
07 Apr 2024 - 10:59 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Melakukan Supervisi Kepada Anggota PKK Kecamatan Sitinjo, Di Bahtera Nuh Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, Jumat (15/3/2024). Keterangan Duskominfo Dairi, Supervisi Tersebut Dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata-Ny. Eddy Berutu, Sekretaris PKK Dairi Meri Iswan Togatorop, Ketua Pokja I PKK Dairi Sela Bancin, Ketua Pokja III Kesti Angkat. Romy Dalam Sambutannya Mengatakan Bahwa PKK Adalah Lembaga Resmi Yang Memiliki Peran Sebagai Mitra Pemerintah Di Desa, Kecamatan, Maupun Kabupaten. Peran PKK Melalui 10 Programnya Jika Diberdayakan Dapat Membantu Program Pemerintah. Salah Satu Peran Aktifnya Adalah Menaikkan Pendapatan Keluarga Melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Selain Itu Peran PKK Dengan 10 Programnya Adalah Dalam Hal Penurunan Angka Stunting. â€œPKK Juga Memiliki Program Yang Telah Terlaksana Yakni Dasawisma, Yaitu Suatu Program Untuk Mengetahui Data Tentang Keluarga Dalam Suatu Desa. Hadirnya Dasawisma Juga Membantu Program Pemerintah Agar Berjalan Dengan Tepat Sasaran,” Katanya. Romy Menambahkan Bahwa Pada Tahun 2024 PKK Akan Lebih Intens Untuk Turun Langsung Ke Setiap Kecamatan Dalam Rangka Menuntaskan Tugas-tugas, Salah Satunya Administrasi Yang Belum Selesai. "Tidak Ada Perlombaan Desa Binaan Pada Tahun Ini, Dari Berbagai Evaluasi Yang Telah Dilakukan, Masih Banyak Evaluasi Yang Harus Ditindaklanjuti. Banyak Bantuan Yang Telah Diberikan Kepada Desa Binaan, Namun Tidak Berjalan Dengan Baik. Jika PKK Desa Tidak Aktif Dan Bersemangat, Maka Desa Binaan PKK Tidak Akan Berjalan Dengan Sukses. Harus Ada Inovasi Juga Tentunya. Jadi PKK Tidak Hanya Sekedar Nama Saja, Jika Tidak Ada Anggaran Yang Disediakan, Maka Programnya Tidak Akan Berjalan. Mari Kita Bergerak Bersama Untuk Menjalankan 10 Program PKK,” Papar Romy. Turut Hadir Dalam Supervisi Itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Simon Tony Malau, Camat Sitinjo Untung Nahampun, Ketua PKK Kecamatan Sitinjo Erpi Berutu-Ny. Untung Nahampun Serta Para Kepala Desa Se-Kecamatan Sitinjo. [Redaktur : Robert Panggabean]

 Bagikan di Facebook
Percepatan Hortikultura Di Area Lahan Kering, Ini Kata Bupati Dairi
07 Apr 2024 - 10:59 WIB
WahanaNews.co
Robert Fernando Panggabean
Robertfgabe@gmail.com

Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu Melakukan Pertemuan Dalam Rangka Percepatan Dan Pemantapan Horticulture Development In Dryland Areas Sector Project (HDDAP) Atau Proyek Pembangunan Hortikultura Di Area Lahan Kering, Di Resto Kalasan Terminal Keberangkatan Bandara KNO, Medan, Sabtu (16/3/2024). Keterangan Diskominfo Dairi, Pertemuan Itu Merupakan Tindak Lanjut Pertemuan Bupati Dairi Bersama Direktur Sayuran Dan Tanaman Obat (STO) Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Muhammad Idil Fitri Di Pendopo Rumah Dinas Bupati Dairi, Rabu (5/7/2023) Lalu. Dalam Keterangannya, Eddy Menyampaikan Pertemuan Ini Untuk Mendapatkan Dukungan Komitmen Para Kepala Daerah Penerima Program HDDAP Dan Menindaklanjuti Progres Pelaksanaannya. "Ya, Hari Ini Kita Ikuti Pertemuan Bersama Kementerian Pertanian, Dirjen Hortikultura. Kita Harapkan Pertemuan Ini Akan Menghasilkan Investasi Terpadu Dari Olah Tanah Pertanian Ke Pasar Melalui Pendekatan Klaster Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian Dan Profitabilitas Pertanian Lahan Kering Di Lokasi Terpilih Yang Ada Di Beberap Daerah Di Indonesia, Khususnya Dairi," Kata Eddy. Eddy Menjelaskan, Proyek Ini Diproyeksikan Akan Membantu Petani Dalam Meningkatkan Produktivitas Dan Profitabilitas Pada Beberapa Komoditi Unggulan Dairi Seperti Bawang Merah, Cabai, Sayuran Daun, Seperti Kol Dan Wortel. "Ada 4 Komoditas Yang Menjadi Concern Program HDDAP Untuk Kabupaten Dairi Yaitu Bawang Merah, Cabai, Sayuran Daun Dan Wortel. Setelah Dilakukan Survey Investigasi Design (SID) Yang Berbarengan Dengan Feasibility Study Atau Studi Kelayakan Kita Sudah Dapatkan Alokasi Untuk Kabupaten Dairi Seluas 606 Hektar Dari Semula 609 Hektar Yang Dikarenakan Ada Lokasi Yang Elevasi Lahannya Lebih Dari 15 Derajat," Ujarnya. Perlu Diketahui, Proyek Ini Akan Mendukung Kementerian Pertanian Dalam  Merealisasikan Strategi Hortikultura Dalam Pedoman Pengembangan Dan Modernisasi Di Bidang Pertanian. Hadir Dalam Pertemuan Ini Ernawati Ketua Kelompok Substansi Sayuran Daun Dan Tanaman Obat Dari Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Selaku PJ Program HDDAP Untuk Kabupaten Dairi. Turut Mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan, Robot Simanullang, Kabid Tanaman Pangan Dan Hortikultura, Dewi Panggabean Dan Kabid Penyuluhan Dan Pelatihan Fungsional Bidang Prasarana Dan Sarana Pertanian, Sukaedah Angkat. [Redaktur : Robert Panggabean]

 Bagikan di Facebook